Kalau kamu lagi nyusun itinerary ke Bangkok, Wat Arun wajib banget masuk daftar kunjungan kamu. Di antara banyaknya kuil yang ada di Thailand khususnya Bangkok, Wat Arun menonjol sebagai salah satu destinasi wisata paling ikonik dan bersejarah. Dikenal juga sebagai Temple of Dawn (Kuil Fajar), Wat Arun menawarkan kombinasi keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan pemandangan menakjubkan yang menjadikannya magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lucunya, meski julukannya Kuil Fajar, Wat Arun ini malah lebih cocok dikunjungi pas sunset, lho! Nah, buat kamu yang belum terlalu familiar sama Wat Arun, saya akan kasih bocoran lengkap mulai dari sejarahnya, cara ke sana, sampai tips dan harga tiketnya. Siapa tahu bisa jadi referensi kamu sebelum ke sana.

Sejarah dan Fakta Menarik Wat Arun
Wat Arun, atau dalam bahasa Thai disebut Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan, merupakan salah satu kuil Buddha tertua di Bangkok. Kuil ini dibangun pada masa Kerajaan Ayutthaya, namun menjadi terkenal setelah Raja Taksin menjadikan tempat ini sebagai kuil kerajaan pada akhir abad ke-18 setelah kejatuhan Ayutthaya.
Wat Arun kemudian direnovasi besar-besaran oleh Raja Rama II dan Rama III pada awal abad ke-19. Menara utamanya, yang disebut prang, dibangun hingga mencapai tinggi sekitar 70 meter dan dihiasi dengan porselen dan kaca warna-warni yang diambil dari pecahan keramik Cina.
Nama "Wat Arun" diambil dari Aruna, dewa fajar dalam mitologi Hindu, yang melambangkan cahaya matahari pagi. Oleh karena itu, kuil ini memiliki makna spiritual sebagai simbol awal yang baru dan harapan.
Berikut fun fact atau fakta-fakta menarik tentang Wat Arun:
Baca Juga: Contoh Itinerary Bangkok 4 Hari 3 Malam (Searah Lengkap dengan Info Transportasi Umum)
- Wat Arun pernah menjadi rumah Buddha Emerald sebelum dipindahkan ke Wat Phra Kaew.
- Mozaik porselen di dinding menara berasal dari pecahan keramik Cina yang dulunya digunakan sebagai pemberat kapal dagang.
- Wat Arun muncul dalam mata uang Thailand, yakni koin 10 Baht.
- Kuil ini sering dijadikan latar dalam film internasional dan acara TV, seperti dalam film James Bond "The Man with the Golden Gun".
Lokasi dan Cara Menuju Wat Arun

Wat Arun terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, tepatnya di distrik Bangkok Yai. Untuk menuju ke sana ada banyak alternatif transportasi. Seperti sudah pernah dibahas di artikel transportasi liburan di Bangkok, kalau Bangkok memiliki beberapa alat transportasi umum darat, mulai dari BTS, MRT, Bus, Tuktuk, Hingga Perahu atau Boat. Berikut beberapa cara menuju Wat Arun dengan transportasi umum.
1. Perahu
Sungai Chao Phraya yang merupakan sungai utama di Bangkok membentang dan melewati beberapa lokasi-lokasi wisata, termasuk Wat Arun. Perahu menjadi salah satu pilihan favorit para wisatawan, karena selain terhindar dari kemacetan, juga sebagai hiburan yang menyenangkan.
Kamu bisa naik dari dermaga manapun yang ada disekitar sungai Chao Phraya dan berhenti di dermaga Wat Arun, posisi dermaga tepat di depan kuil.
2. Gabungan BTS + Perahu
Kalau kamu datang dari tengah kota, seperti Pratunam area atau lainnya, kamu bisa menggunakan BTS terlebih dahulu. Tujuanmu adalah stasiun Saphan Taksin (Silom Line). Stasiun ini terhubung dengan salah satu dermaga yaitu Sathorn Pier. Tinggal turun saja dari stasiun BTS Saphan Taksin ke Sathorn Pier.

Dari dermaga Sathorn naik perahu dengan waktu hanya sekitar 5-10 menit saja ke dermaga Wat Arun. Tarifnya sekitar 10-15 baht atau sekitar 5-10 ribu rupiah saja.
Baca Juga: Cara Berhemat dari Malaysia ke Thailand, via Darat! (Info Lengkap)
3. Taksi atau Tuktuk
Alternatif berikutnya untuk kamu yang berangkat dari area pusat kota bisa menggunakan Taksi atau Tuk-tuk. Pilihan ini buat kamu yang gak mau ribet naik turun kendaraan umum. Hanya saja perlu memperhatikan kondisi lalu lintas ya, karena kadang Bangkok sangat macet.
HTM, Jam Buka dan Waktu Terbaik ke Wat Arun

- Harga tiket masuk:
Wisatawan asing: 200 Baht atau sekitar Rp 90.000 (per 2024).
Penduduk lokal Thailand: gratis atau biaya donasi sukarela.
- Jam operasional:
Setiap hari dari pukul 08:00 – 18:00 waktu setempat.
Meskipun Wat Arun dikenal sebagai "Temple of Dawn", pemandangan paling indah sebenarnya muncul saat senja ketika cahaya matahari sore menyinari permukaan porselen, menciptakan efek berkilauan yang dramatis. Namun, jika kamu ingin suasana yang tenang dan foto dengan latar belakang langit biru bersih, pagi hari antara pukul 08.00–10.00 adalah waktu terbaik.
Tips Berkunjung ke Wat Arun
1. Pakai Pakaian Sopan
Wat Arun adalah tempat suci umat Buddha, jadi pengunjung diharuskan mengenakan pakaian sopan. Wanita sebaiknya memakai rok panjang atau celana panjang dan menutupi bahu. Pria juga sebaiknya tidak memakai celana pendek.
Jika terlanjur menggunakan pakaian pendek, petugas akan memberikan kain penutup untuk dipakai. Mirip kita kalau berkunjung ke Candi Bodobudur atau pura di Bali. Disana juga tersedia penyewaan baju adat Thailand untuk kamu yang ingin tampil beda dan anti mainstream.

Baca Juga: Contoh Itinerary Melancong ke Kota Hatyai, Thailand Selatan
2. Bawa Air Minum dan Topi
Kalau cuaca cerah, Bangkok panasnya bukan kepalang. Daripada dehisrasi bawa air minum ya. Tapi saat saya kesana 2024 lalu, di pintu masuk dikasih air minum botol kemasan. Bawa juga topi dan sunblock untuk melindungi kamu dari ganasnya matahari Bangkok.

3. Hati-hati Saat Naik Prang
Tangga menuju puncak prang cukup curam. Gunakan alas kaki yang nyaman dan berhati-hatilah saat naik turun.
4. Kunjungi Wat Pho dan Grand Palace
Kalau sudah di Wat Arun tidak afdol kalau gak sekalian ke Wat Pho (Buddha Tidur) dan Grand Palace juga, karena lokasinya yang berdekatan. Ke Wat Pho saja kita cukup menyebrangi sungai dengan perahu, sampe deh di dermaga Tha Tien, dermaga paling dekat dengan Wat Pho.

Kesimpulan
Wat Arun bukan cuma destinasi wisata biasa. Kuil ini punya nilai sejarah tinggi, desain arsitektur yang cantik, dan suasana yang magis. Cocok buat kamu yang pengen ngerasain sisi spiritual Thailand tapi tetap bisa selfie kece buat feed Instagram.
Jadi, kalau kamu lagi atau akan ke Bangkok, jangan sampai melewatkan Wat Arun, ya! Siapin outfit terbaikmu, bawa kamera, dan siap-siap jatuh cinta sama keindahan arsitektur kuil ini.
Gimana? Udah makin pengen ke sana, belum?
Posting Komentar