sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

Tektok di Bandung: Gunung Sangar dan Puntang dalam Satu Hari

Bandung adalah kota di Jawa Barat yang terletak di dataran tinggi. Cekungan Bandung yang kita kenal sekarang diyakini merupakan kaldera sisa letusan Gunung Api Purba di masa lampau. Nggak heran kalau Bandung dikelilingi banyak gunung kecil yang membentuk lanskap khas dan sejuk. Seiring tren mendaki gunung yang makin populer, gunung-gunung di Bandung juga ikut naik daun sebagai destinasi favorit para pendaki, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Beberapa gunung yang sering jadi tujuan pendakian di antaranya Gunung Tangkuban Parahu dengan kawahnya yang terkenal, Gunung Burangrang yang menantang, Gunung Malabar yang sarat sejarah, serta Gunung Patuha, Puntang, dan Manglayang yang tak kalah menarik.

Pendakian Gunung Sangar dan Puntang

Tektok ke Gunung Puntang via Gunung Sangar, Langsung 2 Puncak!

Saya sangat tertarik untuk menjelajah gunung-gunung yang ada di Bandung. Meski terbilang sering ke Bandung, namun jarang mendapat kesempatan untuk mendaki gunung-gunungnya. Beberapa waktu silam pernah ke Gunung Burangrang dan Gunung Patuha saja. Dan akhir tahun 2024 akhirnya ke Bandung untuk mendaki lagi. Saya pilih gunung Sangar (yang kebetulan sedang hits dikalangan lokal) sekaligus ke Gunung Puntang.

Baca Juga: Info Lengkap Tektok Gunung Burangrang, Treknya Pedas!

Informasi Tektok Sangar dan Puntang (Estimasi Waktu, Jalur, Basecamp, Simaksi)

Gunung Sangar dan Gunung Puntang sebenarnya dua gunung yang dikelola berbeda, namun sama-sama berada di pegunungan malabar tepatnya di daerah banjaran, kabupaten Bandung. Sehingga masih terhubung antara puncak Gunung Sangar dan Puncak Mega Gunung Puntang. Biasanya orang-orang akan menggunakan jalur Gunung Sangar untuk ke Puncak Mega Gunung Puntang, karena proses registrasi yang mudah dan murah. Konon katanya melalui pintu masuk Gunung Puntang registrasi mahal dan harus menggunakan guide. CMIIW.

Awalnya sayapun berniat untuk ke Puncak Sangar saja, namun karena ada banyak waktu akhirnya memutuskan untuk lanjut ke Puncak Mega (Gunung Puntang).

Estimasi Waktu Tektok Gunung Sangar Hingga Puntang

Saat itu saya bersama kawan mendaki start dari kota Bandung sekitar pukul 6 pagi, menuju basecamp Gunung Sangar di Citiis, Baros, Kec. Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi basecamp ada di perkampungan warga. Registrasi di sebuah warung pinggir jalan dekat dengan masjid.

Basecamp Gunung Sangar Banjaran Bandung
Registrasi di warung dekat masjid

Saya tiba di basecamp sekitar pukul 7 pagi, langsung bersiap melakukan pemanasan untuk persiapan pendakian. Biaya registrasi murah meriah, yakni Rp. 5000,- saja. Pendakian kami mulai sekitar pukul 07:30 AM.

Mula-mula trek menyusuri perkampungan lalu berbelok ke arah perkebunan warga. Kebetulan saat akhir tahun hujan turun setiap hari, sehingga jalur basah sisa hujan semalam dan lumayan licin. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit menyusuri perkebunan, tibalah di pintu rimba yang ditandai dengan sebuah gerbang kayu.

Info Pendakian Gunung Sangar Bandung
Pintu Rimba Gunung Sangar

Pintu rimba ke POS 1

Selepas pintu rimba, jalur masih melewati perkebunan karet dan kopi, medannya sudah cukup menanjak dari awal ditambah licin. Jaraknya lumayan dekat hanya sekitar 300 meter atau sekitar 15 menit saja.

POS 1 ke POS 2

POS 1 ditandai dengan sebuah shelter yang bisa digunakan untuk istirahat dan berteduh. Kami tiba di POS 1 sekitar pukul 08:00 AM dan tidak istirahat dulu karena belum terlalu capek. Lanjut menuju POS berikutnya. Menuju POS 2, jalur terus menanjak dan semakin licin. Kami tiba di POS 2 setelah berjalan 20 menit atau sekira pukul 08:20 AM.

POS 2 ke POS 3

Sama seperti POS 1, POS 2 ditandai dengan bangunan saung atau shelter yang bisa digunakan untuk istirahat ataupun berteduh. Kami istirahat sekitar 10 menit di POS 2 untuk ngemil perbekalan. Lalu melanjutkan perjalan sekitar pukul 08:30 AM.

Baca Juga: Berburu Sunrise Bandung Terbaik di Sunrise Point Cukul

Menuju POS 3 akan melewati tanjakan yang terkenal di jalur Gunung Sangar, yaitu 'tanjakan ebell'. Tanjakan paling curam dan licin di jalur ini. Untungnya ada pegangan bambu dipinggirnya.

Info Jalur dan Estimasi Waktu Pendakian Gunung Sangar
Tanjakan Ebell

Menurut info dari orang basecamp, sehari sebelum kami datang, jalur pendakian dipadati pengunjung lokal karena hari libur. Sayangnya, banyak dari mereka (terutama yang masih di bawah umur) turun gunung sambil bermain prosotan di jalur, yang bikin medan makin licin. Hal seperti ini seharusnya nggak dilakukan, ya, adik-adik. Nggak sedikit juga orang dewasa yang ironisnya mengaku pecinta alam, tapi melakukan hal serupa demi konten media sosial. Turun sambil meluncur, tertawa-tawa seolah nggak ada beban. Padahal, selain membahayakan diri sendiri, aksi seperti itu juga mengganggu kelestarian alam dan terutama merusak jalur pendakian.

Setelah berjalan 15 menit dari tanjakan ebell, akhirnya menemukan POS 3 pada pukul 08:55 AM.

POS 3 ke Puncak Gunung Sangar

Bertemu dengan beberapa pendaki di POS 3, yang kami dahului karena kami tidak istirahat di POS tersebut. Katanya Puncak Gunung Sangar sudah tidak terlalui jauh jaraknya. Kami lanjut menuju puncak. Jalur masih sama, tanah merah yang licin. Di jalur ini beberapa kali berpapasan dengan pendaki yang hendak turun, mereka yang sudah camping di puncak.

Akhirnya setelah mendaki kurang lebih 30 menit, tibalah di Puncak Gunung Sangar sekitar pukul 09:25 AM. Jika ditotal pendakian dari basecamp ke puncak Gunung Sangar menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan santai (tidak banyak istirahat). Kalau mendaki di musim kemarau ketika jalur enggak licin, bisa jadi lebih cepat lagi.

HTM Pendakian Gunung Sangar
Puncak Gunung Sangar

Cuaca masih relatif cerah pagi itu, pemandangan kota dari atas masih terlihat jelas. Meskipun di sekitar puncak sudah mulai terlihat kabut saling bekejaran. Puncak Gunung Sangar ini berada di lembah yang dikelilingi tebing-tebing tinggi yang hijau memanjakan mata dan syahdu.

Puncak Gunung Sangar ke Puncak Mega

Karena jam baru menunjukan pukul 10, kami putuskan untuk lanjut ke Puncak Mega. Setelah duduk-duduk sebentar di puncak Gunung Sangar sambil makan perbekalan. Satu kawan memutuskan turun, sisa hanya berdua yang lanjut ke Puncak Mega Gunung Puntang. Dua orang yang sama-sama belum pernah ke Gunung Puntang. Hehe. Kira-kira nyasar gak ya?

Mencoba cari barengan tapi gak ada satupun yang mau ke Mega, semua orang finish di Sangar. Memang tidak terlalu banyak juga sih pendaki hari itu, karena kebetulan weekday. Yowis lah gak apa-apa, bismillah saja.

Trek dari Puncak Gunung Sangar naik turun melewati punggungan yang kanan kirinya adalah lembah atau jurang. Beberapa kali harus melewati jalur dengan webbing. Cukup tricky treknya, pantas saja ke Puncak Mega ini tidak disarankan oleh pihak basecamp Gunung Sangar. Mungkin karena jalurnya cukup ekstrem dan rawan. Tapi jujur pemandangannya keren banget. lembah hijau, air terjun di kejauhan, dan kabut yang datang silih berganti bikin suasana makin magis.

Info Pendakian Gunung Puntang Bandung
Info Jalur Pendakian ke Puncak Mega via Gunung Sangar
Batu viral di samping jurang jalur sangar - puntang

Menurut info katanya kurang lebih akan melewati 3 punggungan, tapi kok sudah 5 punggungan gak sampe-sampe ya. Kami berdua sempat ragu untuk lanjut. Meski kami yakin jalurnya benar (karena tidak ada percabangan), tapi kami tidak tahu seberapa jauh lagi. Mana udah mendung dan berkabut banget. Sudah satu setengah jam lebih berjalan dari Puncak Sangar, tidak juga terlihat tanda-tanda puncak Mega. Mana gak nemu satupun pendaki lain yang hendak pergi atau pulang untuk bertanya, kayaknya cuma berdua saja disana. Setelah duduk agak lama untuk berpikir kami putuskan lanjut sedikit lagi sampai pukul 12 siang. Kalau tidak sampai ke juga, mau putar balik.

Baca Juga: Camping View Citylight Bandung Terbaik di Gunung Putri Lembang

Untungnya... kami terus berjalan, untungnya tak pilih menyerah... Ternyata, tidak jauh dari tempat kami duduk-duduk tadi, sekitar 10 menit lagi sudah tiba di puncak. Beruntung kabut sejenak bergeser sehingga jarak pandang lebih jauh dan bisa melihat tugu di kejauhan yang membuat kami yakin puncak sudah dekat. Dan akhirnyaaaa, pukul 11:55 AM tiba juga kami di puncak Mega Gunung Puntang 2223 MDPL. Berarti dari Puncak Sangar ke Puncak Mega Gunung Puntang sekitar 2 jam perjalanan ya.

Estimasi Pendakian Gunung Puntang
Puncak Mega Gunung Puntang

Beberapa saat setelah kami tiba, datanglah dua pendaki lain. Katanya mereka baru pertama kali juga ke Puntang, tapi mereka tidak khawatir karena tau ada kami yang sudah duluan. Lah, kita mah dari tadi kebingungan gak nemu orang buat dijadiin patokan. Hehe.

Turun

Tidak berlama-lama kami di Puncak Mega Gunung Puntang, karena sudah mendung dan berkabut, kami putuskan turun segera. Benar saja, baru berjalan turun beberapa saat, hujanpun turun. Awalnya hanya gerimis kecil namun lama-lama semakin membesar. Jalur yang dari awal sudah sulit, makin-makin aja. Beberapa bagian harus memanjat turun bebatuan yang licin karena basah, rawan kepleset.

Bisa-bisanya diperjalanan turun malah bertemu banyak pendaki yang hendak naik ke Puncak Mega Gunung Puntang, ada sekitar 2 rombongan kecil. Padahal hari sudah lewat tengah hari dan hujan pula. Yaudah semangat ya guys!

Perjalan turun tidak lebih cepat, hujan deras bikin jalur makin licin dan perjalanan turun jadi makin lambat. Dari Puncak Mega mengabiskan satu jam ke Gunung Sangar dan satu jam ke basecamp. Jadi total perjalanan turun sekitar 2 jam tanpa istirahat.

Penutup

Kalau kamu ingin pendakian yang santai tapi menantang, Gunung Sangar dan Gunung Puntang di Kabupaten Bandung ini cocok sekali. Keduanya masih satu rangkaian Pegunungan Malabar, jadi bisa dilakukan dalam satu hari. Registrasi mudah dan murah, juga pemandangannya juara.

Meski trek dari Sangar ke Mega cukup menantang, tapi kalau kamu siap mental dan fisik, pendakian ini worth it banget. Satu hari, dua puncak, dan segudang pengalaman berharga. Pendakian ini cocok buat kamu yang pengen mendaki santai tapi serius, dan tetap bisa diselesaikan dalam sehari.

Posting Komentar

Posting Komentar