sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

#2 Panduan Lengkap Jalan-jalan Hemat 3 Negara (Singapore, Malaysia, Thailand)

Rute tour 3 negara (Singapore, Malaysia, Thailand) menjadi rute favorit para pelancong atau turis dari Indonesia yang ingin jalan-jalan ke luar negeri. Perjalanan di 3 negara sekaligus bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, tetapi perencanaan yang matang dan pemahaman tentang setiap destinasi tujuan adalah kunci kesuksesan dari sebuah perjalanan.

Di artikel sebelumnya, saya sudah membahas apa saja persiapan sebelum melakukan perjalanan 3 negara. Mulai dari hunting promo tiket pesawat murah, hotel murah, sim card murah dan sebagainya. Silahkan dibaca dulu untuk Panduan Etape 3 Negara Bagian Pertama.

Selanjutnya, di artikel ini saya akan mulai mengulas negara-negara yang disinggahi yaitu Singapore, Malaysia dan Thailand. Prihal itinerary-nya, rute berikut transportasinya, destinasi dan lain sebagainya.

Karena ini berdasarkan pengalaman pribadi dan juga selera pribadi, jadi itinerary maupun rekomendasi ini tidak mengikat ya, hanya sebagai gambaran saja. Silahkan sesuaikan kembali dengan interest dan preferensi masing-masing. Sebagai ulasan pertama, mari ikut jalan-jalan online bersama saya ke negara Singapura.

One Day Trip Singapore

One Day Trip Singapore

Hari yang dinantipun tiba, 2 Maret 2023, penerbangan saya menuju Singapore pagi hari sekira pukul 08:00. Saya menuju Bandara Soekarno Hatta selepas shalat subuh dari hotel yang masih di sekitar Bandara. Karena saya tinggal jauh di Sukabumi, sehingga saya sudah pergi ke Jakarta atau tepatnya ke Cengkareng, Tangerang dari hari sebelumnya.

Diskon Tiket Pesawat Murah
Penerbangan pagi dibawah guyuran hujan

Alhamdulillah proses check-in hingga imigrasi berjalan lancar tanpa hambatan. Segala kekhawatiran yang sebelumnya membayangi mulai dari takut tiket gak valid karena promoan, paspor hampir kadaluarsa, semua sirna berganti kelegaan dan bahagia. Sebelumnya saya pernah ke Malaysia beberapa tahun lalu, tapi kali pertama ke Singapore dan Thailand, jadi super excited!

Itinerary Explore Singapura Dalam 1 hari (Destinasi Beserta Rutenya)

Itinerary One Day Trip Singapore
Itinerary One Day Trip Singapore

Kurang lebih begitulah itinerary selama saya (dan teman) di Singapore. Ya, kami hanya transit satu hari di Singapura. Waktu yang sangat singkat dan tidak cukup puas sebenarnya, namun paling tidak sudah bisa mengunjungi beberapa destinasi turistic yang ada di Lion City sana.

Alasan mengapa hanya one day trip tidak lain dan bukan karena harga akomodasi yang mahal-mahal, sekelas hostel atau dormitory saja harganya setengah juta. Tentu saja kami lebih memilih untuk melipir ke perbatasan sehingga bisa mendapat akomodasi yang lebih baik dan murah.

Cara ini juga sering dilakukan para traveler lain terutama para backpacker. Jalan-jalan di Singapura, nginapnya di Malaysia. Malahan saya pernah baca pengalaman orang yang 4 hari bolak-balik Singapore - Johor. Saya tidak bisa membayangkan betapa ribetnya melewati Imigrasi, tapi why not, mungkin bisa saya atau teman-teman coba lain waktu, ya.

Pesawat yang kami tumpangi mendarat di Changi International Airport sekira pukul 11:00 siang waktu setempat. Karena tidak ada bagasi, saya lanjut keluar melewati Imigrasi. Tidak ada pertanyaan macam-macam dari mas-mas muda petugas Imigrasi Singapore, hanya ditanya ada keperluan apa dan berapa hari menggunakan bahasa melayu.

Landing di Changi
Landed Safely at Changi Airport

Saya jawab hanya one day transit, beliau paham "malam di Johor, ya" katanya. Sepertinya dia sudah biasa melayani turis Indonesia yang hanya transit untuk lanjut ke Malaysia. Stamp diketukan di paspor dan saya dipersilahkan keluar. Welcome to Singapore.

Oh ya, saat itu masih harus mengisi My ICA sebagai syarat masuk Singapore dan akan ditanya di Imigrasi, tinggal perlihatkan saja bukti PDF nya dari handphone. Bisa di isi dari sejak H-3 keberangkat melalui websitenya https://www.ica.gov.sg. Kalaupun belum sempat, bisa on the spot juga kok.

Baca Juga: Tips Sukses Lewatin Imigrasi Untuk Pertama Kali ke Luar Negeri

Jewel Changi Airport

Destinasi wisata pertama kami di Singapore adalah Jewel. Air terjun indoor yang terkenal di Singapura. Lokasinya masih di dalam Bandara Changi. Karena landing di terminal 3, maka untuk ke Jewel harus menyebrang ke terminal 1 menggunakan jembatan (Sky Bright) atau naik Skytrain.

Pokoknya patokan ke Jewel itu adalah terminal 1, ya. Jika teman-teman landing di terminal 2 bisa naik Skytrain ke terminal 3 lalu ganti Skytrain ke terminal 1. Atau jika landing di terminal 4, bisa naik bus dulu ke terminal 3 lalu cara yang sama menuju terminal 1.

Setelah turun Skytrain di terminal 1, kami masih buta arah. Meski ada papan petunjuk, tapi cukup membingungkan. Ternyata lokasi Jewel ada di lantai 1. Dari tempat turun skytrain di lantai 2, turun ke lantai 1 menggunakan lift atau eskalator. Jika menggunakan eskalator, berjalanlah ke arah belakang dan ikuti petunjuk arah yang terpampang nyata, dari situ dijamin gak akan nyasar karena sudah sangat dekat.

Explore Bandara Changi Singapura
Petunjuk arah ke Jewel

Karena waktu yang cukup singkat di Singapura, sebisa mungkin tidak membuang-buang waktu. Puas menikmati keindahan dan kemegahan Jewel di Changi Airport, kami langsung melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Semua destinasi selanjutnya berada di area kota yang mana harus keluar dari Bandara.

Jewel Airport Changi
Air Terjun Indoor, Jewel Changi Airport

Tempat Makan Hemat

Sebelum lanjut, sempatkan dulu untuk makan di Bandara. Karena jam sudah menujukan pukul 13:00, yang berarti sudah waktunya makan siang. Sekalian mau cobain rekomendasi tempat makan hemat di Changi Airport.

Mendapat rekomendasi dari teman-teman backpacker katanya untuk makan hemat di Bandara adalah makan di Canteen Staff Changi, iya Kantin Karyawan. Untuk menemukan lokasi Kantin Karyawan dari Jewel yaitu naik kembali ke lantai 2 (Departure Hall), kemudian cari counter 13 diujung kiri, jalan ke belakang counter 13 sampai menemukan lift, lalu turun ke lantai B1, sampe deh!

Cara Menuju Staff Canteen Bandara Changi
Cara Menuju Canteen Staff Bandara Changi

Di kantin karyawan ini ternyata sudah banyak yang makan, selain karyawan itu sendiri. Tersedia makanan halal dan non halal (dibedakan dengan warna tulisan pada menu), dan untuk harganya ada perbedaan antara karyawan dan umum (sekitar 1 SGD). Karena bingung dan biar cepet, jadinya cuma pesan nasi ayam dan es rumput laut, kalau ditotalkan harganya 7,20 SGD atau sekitar 75.000,- , murah gak?

Jika dibandingkan dengan harga makanan di Indonesia ini masih jauh lebih mahal, masih dua kali lipatnya kali yah. Tapi di Singapura yang serba mahal dan untuk makan di lingkungan Bandara, harga makanan tersebut bisa dibilang sangat murah. Bayangkan saja, harga paket nasi ayam M*D saja disana itu sekitar 12 SGD atau setara 130.000-an rupiah. Ya mending ini lah!

Menu Kantin Karyawan Bandara Changi
Nasi Ayam di kantin karyawan Bandara Changi. Porsinya jumbo, untuk saya ini terlalu banyak.

Alternatif lain untuk makan hemat di Singapore bisa di Hawker Center, sejenis food court yang banyak tersebar di penjuru Singapura, seperti di mall-mall atau tempat wisata. Harga makanan di Hawker Center tidak jauh berbeda dengan di kantin karyawan Changi ini.

MRT Singapore

Selepas makan siang, kami lanjutkan perjalanan. Karena tempat-tempat turistic berada di kota, tentu saja harus keluar Bandara dulu. Dan karena lokasi Bandara cukup jauh dari kota, pilihannya bisa menggunakan taxi, grab dan MRT.

MRT menjadi yang paling sering dipilih oleh para turis maupun lokal, karena lebih simple dan murah. Bagaimana tidak, sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura itu disebut-sebut menjadi salah satu sistem transportasi publik terbaik di dunia.

Nah, penting nih untuk teman-teman pahami mengenai MRT, terutama yang baru pertama kali ke Singapura. Supaya tidak bingung tentang rute dan cara pembayarannya. Info-info semacam ini juga yang terus saya gali dan pelajari sebelum pergi ke Singapura.

Sistem pembayaran MRT di Singapura sangat efisien dan fleksibel. Ada beberapa cara untuk membayar perjalanan menggunakan MRT di Singapura yaitu menggunakan Kartu EZ Link, Kartu STP (Singapore Tourist Pass), dan Kartu Kredit atau Debit tertentu.

Saya sendiri memilih menggunakan kartu debit. Mengapa tidak menggunakan Ezlink atau STP? Alasannya tentu menggunakan kartu debit jauh lebih mudah, tidak perlu membeli kartu dan top-up dulu. Sayangnya tidak banyak kartu debit dari Indonesia yang bisa dipakai, tidak seperti kartu kredit.

Saya memilih menggunakan Debit Visa dari Jen*us dan Bank J*go. Ternyata work untuk dipakai naik MRT Singapore, tinggal tap langsung go. Mantap! Ciri kartu yang bisa dipakai adalah kartu visa yang ada logo cashless.

Bagi yang baru mempelajari rute MRT Singapore pasti akan bingung, karena sayapun begitu. Tapi kalau terus dipelajari lama-lama akan paham. Sebagai panduan belajar, saya rekomendasikan website https://mrt.sg/fare. Di website tersebut akan diberikan penjelasan mengenai rute, misal dari stasiun A ke stasiun B, lengkap dengan jumlah pemberhentian dan tarifnya. Untuk lebih lengkap mengenai MRT Singapura sudah saya bahas di artikel terpisah, silahkan langung menuju TKP di artikel MRT Singapore.

Setelah seharian berkeliling Singapora menggunakan MRT, kartu saya hanya terdebit sekitar Rp. 80.000, bener-bener hemat dibanding transport lain dan penggunaannya juga simple banget.

Universal Studio Singapore

Rencana awal sih mau ke Garden By The Bay dulu, namun karena sudah terlalu siang, akhirnya kami prioritaskan untuk ke Universal Studio Singapore dulu. Lokasi USS ini bisa dibilang paling jauh dan paling ujung, dekat dengan laut dan pelabuhan penyebrangan ke Batam.

Menuju USS dari Bandara yaitu naik MRT ke arah Tanah Merah dulu (Line hijau), hanya ada 2 rute dari Changi jadi tidak akan tertukar. Setelah 2 pemberhentian, turun di Stasiun Tanah Merah. Kemudian disana ganti lintasan ke East West Line (warna hijau) untuk naik MRT tujuan ke Outram Park. Agak jauh nih, sekitar 12 pemberhentian, jika sudah tiba di Stasiun Outram Park ganti lagi lintasan ke North East Line (warna ungu) dengan tujuan akhir di stasiun Harbour Front (hanya 1 pemberhentian).

Karena lintasan MRT ada banyak, pastikan tidak tertukar ya. Untuk mudahnya bisa dilihat dari warna tulisan karena setiap lintasan dibedakan. Pastikan juga tidak salah arah, perhatikan dan dengarkan terus petunjuk selama di kereta. Kalau dirasa salah arah, bisa langsung turun saja di stasiun terdekat dan ganti ke kereta yang benar. Gak usah panik. Hehe.

Baca Juga: Info Pendakian Gunung Sindoro via Kledung (Basecamp, Rute, Jalur)

Setelah tiba di Stasiun Harbour Front, lalu tap kartu debit untuk keluar. Stasiun ini terkoneksi dengan Mall yaitu Vivo City Mall. Selanjutnya untuk ke USS atau Resort World Sentosa bisa menggunakan bus, caranya turun ke lantai dasar untuk menemukan halte bus.

Bicara bus ke USS, sebenarnya saya takut memberikan info yang salah atau misinformasi, karena sepertinya kemarin mengalami sedikit insiden "salah naik". Hihi. Begini ceritanya.

Kami menunggu bus di halte bersama calon penumpang lain. Bus satu persatu datang dengan tujuan-tujuan yang beragam. Tidak berselang lama datanglah bus yang kami tunggu dengan tulisan pada bus "Resort World Sentosa". Bus berhenti di halte, beberapa penumpang turun, tapi kok gak ada yang naik. Karena tulisannya bener ke Resort World Sentosa dengan pedenya kami tetap naik. Di dalam bus masih ada beberapa penumpang yang ternyata di perjalanan mereka satu persatu turun, hingga tersisa kami saja di dalam bus.

Pak sopir yang sedikit bingung bertanya kita hendak kemana, kami jawab mau ke Resort World Sentosa atau USS. Wajahnya berubah masam sambil "ngedumel" dengan bahasa melayu yang kurang kami mengerti. Kayaknya dia sedang mengumpat kami deh. Hahaha.

Dugaan saya, kami ini salah naik. Mungkin busnya benar tapi arahnya salah, bus ini sepertinya arah kembali dari USS. Yang karena kita naik, jadinya dia harus kembali lagi ke USS. Huhu. Maaf ya pak sopir. Dan terima kasih juga meski sepanjang jalan keliatan bete, tapi tetap baik dengan gak turunin kita di tengah jalan, tetap diantar ke tujuan dan gratis lagi. Haha. Iya, kita enggak dimintai ongkos, padahal setau saya harusnya bayar 2SGD / orang.

Hingga sekarang saya tidak tau apakah itu tragedi salah naik dan bukan. Kalau salah, terus yang benernya gimana? Saat kembali dari USS kami pastikan untuk naik bareng dengan penumpang lain, takut salah lagi. Hahaha.

Alternatif lain untuk ke USS atau Resort World Sentosa dari Vivo City Mall bisa menggunakan monorail atau kereta. Lebih cepat sampai dan bisa menikmati pemandangan yang cantik. Tarifnya kalau tidak salah sekitar 5 SGD, tapi karena pembayaran harus menggunakan kartu EZ Link, kami tidak memilih cara itu. Katanya sih ke USS bisa juga jalan kaki karena tidak terlalu jauh, tapi mending gak usah deh, untuk menghemat energi dan waktu.

Sesampainya di Universal Studio Singapore jam sudah menunjukan 16:00. Mau masuk theme park juga sudah kesorean, akhirnya hanya jalan-jalan melihat-lihat sekitar. Sayang sekali hari itu hujan, jadi sedikit terkendala untuk jalan-jalan di tempatnya yang outdoor. Bahkan untuk foto-foto di icon USS yaitu bola dunia saja harus sambil gerimis-gerimisan.

Universal Studio Singapore
Universal Studio Singapore
Cara ke Universal Studio Singapore dengan MRT

Tanpa membuang-buang waktu, setelah puas jalan-jalan dan foto-foto, kami langsung meninggalkan USS untuk lanjut ke destinasi selanjutnya. Menggunakan bus yang sama menuju Vivo City Mall untuk selanjutnya menggunakan MRT dari stasiun Harbour Front.

Merlion Park

Tujuan berikutnya adalah Merlion Park atau patung singa yang menjadi icon-nya Singapura. Stasiun MRT terdekat menuju Merlion Park adalah stasiun Raffles Place. Dari Harbour Front kembali naik North East Line (warna ungu) ke Outram Park. Lalu ganti ke East-West Line (warna hijau) dan berhenti di Raffles Place (2 pemberhentian).

Ketika tiba di Raffles Place perhatikan pintu keluar. Karena ada beberapa pintu keluar jadi pastikan keluar di pintu yang benar. Biasanya ada keterangan di setiap pintu keluar, nama jalan atau tempat yang terdekat dengan pintu keluar tersebut. Cari pintu keluar Exit G untuk ke Merlion Park.

Sesudah keluar di stasiun Raflles Place, lanjut berjalan sekitar 500 meter menysuri Singapore River. Kalau dari jauh sudah bisa melihat gedung hotel Marina Bay Sands yang megah itu artinya lokasi patung singa sudah dekat.

Merlion Park Singapore
Gedung Hotel Marina Bay Sand (yang belakang)

Saya tiba di Merlion Park sekitar pukul 6 sore dan masih ditemani hujan gerimis. Disana jam 6 sore masih terang ya guys, karena adzan magrib saja sekitar pukul 19:30. Foto-foto dulu di patung singa, lalu santai-santai di area sekitar Merlion Park, di kolong jembatan. Iya, di singapore kolong jembatan aja bisa buat orang nongki-nongki sambil menikmati sungai yang bersih, ada banyak stand jajanan dan minimarket juga.

Di Merlion park juga ada wahana river cruise, yaitu naik perahu keliling sungai. Untuk tarifnya saya kurang tau karena tidak sempat mencoba. Karena hari sudah menjelang malam, akhirnya kami putuskan Merlion Park menjadi destinasi terakhir kami di Singapura hari itu. Sebenarnya masih ada beberapa tempat wisata yang terlewat seperti Garden By The Bay, Masjid Sultan, Little India, Chinatown, Orchard Road dan lainnya. Mungkin lain kali, ya.

Baca Juga: Pertama Kali ke Malaysia? Baca Dulu Panduannya (Destinasi,Trasportasi,Rute,Itinerary)

Tempat Oleh-oleh Murah

Pergi liburan tidak lengkap kalau tidak mampir ke tempat oleh-oleh. Selain menyiapkan souvenir untuk orang rumah, bisa juga mencari kenang-kenangan untuk pribadi. Di Singapura sendiri ada beberapa tempat belanja oleh-oleh yang cukup terkenal diantaranya adalah Mustafa Center.

Mustafa Center adalah pusat perbelanjaan 24 jam di Little India yang terkenal dengan harga terjangkau dan berbagai produk seperti perhiasan, kosmetik, dan produk elektronik. Untuk menuju Mustafa Center, stasiun terdekat adalah Farrer Park. Kalau dari Raffles Place bisa naik East West Line (warna hijau) kembali ke Outram Park. Kemudian ganti line warna ungu (North East) sampai 5 pemberhentian dan turun di stasiun Farrer Park.

Selain Mustafa Center sebenarnya ada satu tempat oleh-oleh murah langganan turis Indonesia yaitu toko ABC. Kalau ini banyak cabangnya, tapi yang paling terkenal ada di daerah Bugis. Stasiun terdekat adalah stasiun Bugis.

Dari Singapura ke Malaysia

Selesai sudah perjalanan satu hari di Singapura. Selanjutnya, seperti sudah tertulis di Itinerary, kami akan lanjut menuju Malaysia malam itu juga. Untuk menuju perbatasan Singapura - Malaysia (Johor Bahru) ada beberapa cara, bisa menggunakan bus dan kereta. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dari mulai ongkosnya hingga keribetan di imigrasinya. Lebih lengkap mengenai cara menuju perbatasan Singapore - Malaysia silahkan baca di artikel cara mudah dan murah dari singapura ke Malaysia.

Saat itu kami memilih bus menuju Johor Bahru dengan tarif 2,2 SGD, karena kalau mau naik kereta harus booking jauh-jauh hari. Untuk naik bus ke Johor Bahru, pertama-tama menuju terminal Kranji menggunakan MRT tujuan akhir stasiun Kranji, stasiun ini sudah terkoneksi dengan terminal bus, tinggal turun ke bawah (ikuti petunjuk arah).

Hari itu tiba di terminal bus sekitar pukul 9 malam dan berbarengan dengan para pekerja yang pulang dari kantor. Para pekerja WN Malaysia yang bekerja di Singapura. Terminal padat sekali dan antri panjang. Tapi tenang, busnya ada banyak jadi tidak perlu menunggu giliran terlalu lama.

Cara Menuju Malaysia dari Singapura
Antrian menuju perbatasan Singapore - Malaysia

Setelah naik bus yang di isi penuh sesak (sampe pada berdiri), kita semua diantar untuk menuju gedung imigrasi Singapura. Berkendara sekira 15 menit saja. Tiba di gedung imigrasi Singapura lalu cop paspor keluar Singapura dengan autogate. Tidak ada petugas disana, tinggal scan paspor saja di mesinnya.

Setelah selesai, kembali menuju parkiran untuk naik bus lagi dan diantar ke gedung Imigrasi Malaysia. Tidak perlu bus yang tadi kita naiki, asalkan masih jenis atau PO yang sama (bisa lihat nama bus pada tiket). Jangan sampai salah naik. Setelah naik busnya, berkendara lagi sekitar 15 menit menuju gedung imigrasi Malaysia.

Khusus WN Malaysia bisa masuk dengan autogate, namun untuk WNA seperti kita, karena ini mau minta cop masuk maka harus menghadap petugas imigrasi untuk ditanya-tanya. Ada beberapa pertanyaan dari petugas imigrasi Malaysia, pertama akan kemana dan berapa hari, jawab saja sejujurnya. Disana juga saya ditanya tiket pulang ke Indonesia dan bookingan hotel selama di Malaysia. Petugas imigrasi Malaysia lumayan lebih ribet sih daripada Singapore. Untuk memudahkan, sebaiknya sudah sedia print out tiket pulang dan bookingan hotel, biar sat set sat set.

Selesai proses imigrasi langsung diarahkan menuju pintu keluar dan Selamat Datang ke Malaysia! Ya, kita sudah tiba di Malaysia bagian Johor Bahru. Dari sini tidak perlu naik bus lagi, melainkan bisa langsung menuju tujuan masing-masing. Ternyata jarak dari perbatasan Singapore ke perbatasan Malaysia sedekat itu. Diluar proses imigrasi, mungkin hanya berkendara 30 menit dan sudah pindah negara.

Gedung Imigrasi Malaysia terkoneksi dengan JB Sentral, di dalamnya ada Mall dan juga ada tempat pemberhentian bus. Malam itu hampir sudah setengah 11 malam dan tujuan kami selanjutnya adalah menuju penginapan untuk istirahat.

JB Sentral Malaysia
JB Sentral

Penutup

Menjelajah Singapura menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi untuk saya yang baru pertama kali berkunjung kesana. Meskipun pertama kali, namun cukup enjoy dan tidak mengalami kesulitan berarti saat mengexplore Singapura. Itu semua tentu saja berkat transportasi dan petunjuk-petunjuk di tempat umum yang jelas dan sangat ramah turis.

Untuk pengalaman yang lebih puas memang tidak cukup one day trip di Singapura, minimal dua hari plus satu malam lah ya. Dengan waktu dua hari, barangkali cukup untuk mengunjungi tempat-tempat yang tidak sempat saya kunjungi kemarin. Saya cukupkan untuk artikel jalan-jalan di Singapura. Untuk edisi Malaysia dan Thailand di artikel berikutnya, ya. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca hingga selesai, semoga ada informasi yang bisa diambil dan bermanfaat. Selamat berlibur ke Singapura!

2 komentar

2 komentar

  • Rina
    Rina
    18 November, 2023
    Kelanjutan tur dr Malaysia ke Thailand nya dong
    • Rina
      zoetami
      16 Januari, 2024
      Sudah ada bagian #3 , cek artikel terbaru ya kak. Terima kasih sudah mampir.
    Reply