sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

#1 Panduan Lengkap Jalan-jalan Hemat 3 Negara (Singapore, Malaysia, Thailand)

Menjelang masa berlaku paspor yang hampir habis, saya akhirnya merencanakan perjalanan overseas. Setelah terhalang pandemi dari tahun 2020 hingga 2022 yang mana membuat banyak rencana tertunda, termasuk rencana untuk menambah stamp di paspor yang masih kosong. Dipilihlah negara-negara tetangga yaitu Singapore, Malaysia dan Thailand sebagai tujuan traveling saya kali ini.

Rute 3 negara ini memang menjadi rute favorit para pelancong, khususnya turis Indonesia ketika ingin jalan-jalan ke luar negeri, namun masih jarak dekat, terutama para pemula. Memang, rute ini cukup ideal dengan didukung moda trasportasi dan pilihan akomodasi yang memadai. Rute ini juga menjadi salah satu rute komersil para agen tour and travel yang sering menawarkan jasanya yaitu tour 3 negara.

Tour 3 Negara

Pengalaman Tour 3 Negara Mandiri Tanpa Travel Agen

Sebagai seorang pejalan mandiri yang hampir tidak pernah menggunakan biro jasa (mandiri apa ngirit, ya? hehehe), saya juga men-arranged rencana perjalanan traveling ke 3 negara ini sendiri. Bermodal info dari internet dan forum-forum backpacker international, saya pahami mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebelum berangkat.

Info-info yang saya dapat akan saya rangkum, berikut dengan ulasan berdasarkan pengalaman pribadi saya melakukan traveling 3 negara beberapa waktu lalu. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk teman-teman pembaca, khususnya yang sedang merencanakan trip explore 3 negara mandiri dan untuk pertama kali. Artikel ini mungkin akan panjang, jadi akan saya bagi beberapa bagian.

Persiapan Explore 3 negara

Saya percaya, satu hal penting yang mendukung suksesnya suatu perjalanan (selain uang) adalah perencanaan yang matang. Terlebih untuk saya atau kita yang pergi tanpa bantuan agen travel, sudah pasti harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Paling tidak, harus sudah tau akan melakukan apa di tempat tujuan supaya enggak kebingungan.

Untuk trip 3 negara ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Selain tentu saja tiket pesawat pergi-pulang, hotel, mata uang negara tujuan dan juga persiapkan itinerary atau rute trip.

Sebagai info pertama, untuk rute ideal dalam trip 3 negara menurut saya adalah: Indonesia menuju Singapore lalu ke Malaysia dan terakhir ke Thailand, lalu kembali ke Indonesia. Kenapa begitu? Ya, biar satu arah saja.

Tapi kebanyakan para travel agent yang membuka paket wisata akan menggunakan rute ini: Indonesia - Malaysia - Singapore - Malaysia - Thailand - Malaysia - Indonesia. Menurut saya rute ini kurang efektif karena harus bolak-balik, meskipun sah-sah saja. Alasan mereka menggunakan rute tersebut biasanya karena tiket pesawat PP Indonesia yang lebih murah ke (dan dari) Malaysia daripada 2 negara lainnya.

Untuk rute saya pribadi saat perjalanan kemarin adalah Indonesia - Singapore - Malaysia - Thailand - Malaysia - Indonesia (tiket pulang dari Malaysia). Lalu, hal-hal apa saja yang saya persiapkan sebelum melakukan traveling ke 3 negara? Berikut ulasannya.

Tiket Pesawat dan Hotel

Sebelum membahas lebih jauh, saya akan cerita dulu mengenai asal muasal rencana trip 3 negara saya beberapa waktu lalu.

Boleh dibilang trip tersebut merupakan rencana yang tidak terencana, alias dadakan. Meski sudah ada keinginan dari dulu, namun setelah terhalang pandemi saya tidak pernah memikirkannya lagi. Semua bermula ketika bulan november 2022 saya mendapat info di media sosial mengenai promo tiket pesawat salah satu maskapai (Cit*link). Saat itu promonya harga dasar Rp. 11.000,- aja (belum airport tax), untuk rute Jakarta - Singapore (PP) atau Jakarta - Kuala Lumpur (PP), yang kalau ditambah pajak totalnya sekitar 300 ribuan.

Iseng lah cari-cari. Ngincernya sih rute CGK - SIN (untuk berangkat) dan KUL - CGK (untuk pulang), namun selalu gagal saking rebutannya. Hingga hari terakhir promo (saat itu promo 4-5 hari), saya akhirnya dapat, namun hanya untuk rute pulang yaitu KUL - CGK untuk penerbangan Maret 2023. Tak apalah pikir saya. Nekat checkout meski belum tau apakah bisa berangkat atau tidak (karena belum ada tiket berangkat), tapi toh masih lama.

Promo Tiket Pesawat Citilink
Harga tiket KUL - CGK

Mau berlagak nothing to lose, tapi sulit, mungkin karena saya jadi ngarep, akhirnya setiap hari kepikiran sama si tiket berangkat yang belum dapet. Hihi. Dari situ saya mulai rajin buka web-web maskapai, media sosialnya hingga cek-cek OTA, berharap ada penawaran menarik.

Sebulan berselang, sekira bulan Desember 2022 saya mendapat info menarik dari forum backpacker mengenai promo di salah satu OTA. Promonya sih benar, namun bisa dibilang ini sebuah bug aplikasi (sorry to say). Saya mencoba peruntungan meski kata orang resikonya adalah kena cancel sepihak jika benar itu adalah bug. Oke enggak apa-apa (nothing to lose aja, hehe).

Berkat promo itu, akhirnya dapet deh tiket pesawat berangkat untuk rute CGK - SIN dengan harga sekitar 500 ribuan. Harga yang tidak terlalu murah dibanding promo yang kemarin, tapi lumayan lah. Karena jika dibandingkan dengan OTA sebelah, harga tiket maskapai yang saya pilih itu (Bat*k Air) di tanggal yang sama harganya 1,3 jutaan waktu itu, artinya saya cuma bayar 45%-nya.

Promo Tiket Pesawat Batik Air
Tiket pesawat CGK - SIN

Urusan tiket pesawat selesai. Meski dibayang-bayangi khawatir dikit karena takut di cancel. Beruntungnya, hingga awal tahun 2023 kabar-kabar cancel tidak terdengar. Membuat saya sedikit pede untuk lanjut melakukan booking-booking hotel. Untuk hotel di negara manapun bisa langsung cek OTA kesayangan kamu ya. Kemarin, saya menggunakan Ag*da dan Trav*loka untuk booking-booking hotel.

Booking Hotel Mancanegara via Agoda
Bookingan Hotel

Satu hal yang perlu di ingat saat sedang memilih hotel di luar negeri (atau dimanapun) adalah pilih hotel dengan fasilitas free cancel or reschedule, supaya bisa di klaim ketika kita mengalami kendala. Misalnya terkenda kasus cancel flight atau kendala lainnya.

Untuk perjalanan ke luar negeri, usahakan sudah ada booking hotel sebelum berangkat. Selain tiket pulang, biasanya bookingan hotel untuk kita stay selama liburan akan ditanyakan di imigrasi keberangkatan maupun imigrasi tujuan. Meski tidak selalu begitu, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan agar memperkecil kemungkinan masalah.

Selain Singapura, harga dan pilihan hotel di Malaysia dan Thailand hampir mirip dengan Indonesia. Banyak pilihan mulai dari yang termurah sekelas hostel dan hotel bintang. Untuk saya pribadi saat itu menginap 5 malam di Malaysia dan 2 malam di Thailand, habis sekitar 400 ribu / orang. Mix hostel dan hotel *3, dan di sharing berdua. Murah kan? Tentunya setelah dipotong promoan ya. Hehehe.

Sedikit info nih mumpung masih work (per 10/10/2023),diskon hotel via Ag*da khusus untuk booking hotel di Malaysia dan pembayaran dengan kartu Visa, bisa pesan melalui laman https://www.agoda.com/visatravel , lumayan nanti di akhir menu pembayaran dapat potongan 25%.

Cek Masa Berlaku Paspor

Tiket dan hotel selesai, ternyata saya masih ada satu masalah lain. Menjelang keberangkatan saya baru cek ternyata paspor saya sudah hampir kadaluarsa. Saya telat aware soal ini, karena hampir tidak pernah dicek. jangan ditiru ya, sebelum berangkat cek-cek dulu paspornya karena paspor itu dokumen yang krusial sekali.

Saat hari keberangkatan, ternyata masa berlaku paspor saya tinggal 6 bulan lebih 1 minggu. Dan seperti kita semua tahu bahwa batas minimal paspor untuk masuk ke negara lain itu rata-rata 6 bulan. Meski paspor saya masih berlaku (karena belum kurang dari 6 bulan), namun banyak teman-teman di forum backpacker merekomendasikan untuk diperpanjang dulu. Waduh. Mana taunya saat sudah mepet. Berkat beberapa orang yang menyarankan untuk keep calm, dan membagi pengalaman pribadinya, saya sedikit tenang. Katanya gak apa-apa, toh belum kurang dari 6 bulan. Semoga saja ya. Saya enggak perpanjang dulu akhirnya, walau dibayang-bayangi khawatir.

Kira-kira menurut kalian aman gak? Ya aman lah, wong udah berangkat.

Iya guys. Ternyata, untuk kasus saya yang masa berlaku paspornya mepet 6 bulan (belum kurang), lolos! Di imigrasi Indonesia, Singapore, Malaysia maupun Thailand tidak ada petugas imigrasi yang menyinggung soal masa berlaku paspor saya yang hampir habis. Hanya mba-mba kaunter check-in di Bandara Soekarno Hatta yang notice, namun setelah ditanya ke atasannya katanya tidak apa-apa.

Jadi, yang punya kasus sama dan tidak sempat perpanjang dulu, mungkin bisa dicoba, ya. Namun dengan resiko ditanggung masing-masing. Bisa jadi pengalaman saya gak ampuh untuk teman-teman karena faktor lain, ini sekedar untuk gambaran saja.

Perisapan Mata Uang

Hal penting selanjutnya yang harus dipersiapkan sebelum pergi ke luar negeri adalah uang negara tujuan. Meskipun saat ini sudah semakin simple dengan bantuan kartu-kartu sakti dan aplikasi, tapi cash still king. Saya dua kali mengalami kehabisan cash saat di Malaysia dan Thailand dan mencoba membayar belanja menggunakan aplikasi, seringkali gagal, padahal kadang bisa. Akhirnya sering gak jadi belanja. hihihi.

Untuk tour 3 negara, artinya kita perlu menyiapkan 3 mata uang berbeda. Selain menukar dan membawanya dari rumah, alternatif lain bisa melakukan tarik tunai di mesin ATM negara tujuan, dengan biaya admin tertentu (biasanya 25.000 / satu kali tarik tunai).

Selain tarik tunai, bisa juga membawa rupiah dan menukar di negara tujuan ketika habis cash. Biasanya rate tidak jauh berbeda. Namun diantara semua cara itu, saya lebih merekomendasikan untuk menukarnya sebelum berangkat. Alasannya supaya lebih simple dan tidak perlu lagi mencari-cari money changer atau ATM. Percayalah, mencari money changer di negara tujuan itu cukup menguras waktu, apalagi kalau kita belum tahu lokasinya. Yang seharusnya waktu bisa dipakai untuk hal lain yang lebih produktif, malah habis sekadar mencari money changer atau ATM.

Hanya saja sedikit riskan dan was-was ketika membawa cash banyak-banyak. Harus extra hati-hati menjaga barang berharga selama perjalanan.

Sim Card dan Internet

Terakhir, yang perlu dipersiapkan sebelum jalan-jalan ke luar negeri adalah sim card atau kartu seluler beserta internet. Meskipun koneksi internet bisa didapat dari wifi gratis di hotel atau tempat-tempat umum, namun kebutuhan akan internet mengharuskan kita siap on kapanpun dan dimanapun. Apalagi ketika sedang liburan, sudah pasti ingin langsung update cerita di media sosial, iya kan?

Pengalaman saya saat ke Malaysia beberapa tahun lalu, saya menyewa wifi portable yang bisa di pick up di Bandara. Penggunaanya simple, bisa langsung dinyalakan dan tersambung bisa sampai 5 device, gak perlu daftar atau setting apapun. Namun kekurangannya harus dibawa-bawa dan baterai kadang habis. Selain itu harganya juga lumayan mahal, karena harga sewa dihitung per-hari.

Kali ini saya menemukan alternatif lain yang tidak kalah simpe, yaitu kartu internet khusus. Saya membelinya di marketplace Sh*pee. Kartu ini seperti sim card pada umumnya yang penggunaannya cukup dimasukan ke handphone dan sudah otomatis tersambung tanpa perlu registrasi. Enaknya lagi, kartu ini bisa digunakan di 3 negara sekaligus yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand, sehingga saat etape ke 3 negara tersebut tidak perlu gonta-ganti kartu lagi. Enak kan? Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp. 100.000,- untuk internet unlimited selama 7 hari.

Kartu Internet 3 Negara Singapura, Malaysia, Thailand
Sim Card 3 Negara

Penutup

Tahap persiapan merupakan tahap penting dan menentukan keberhasilan sebuah perjalanan. Untuk teman-teman yang akan melakukan perjalanan mandiri lintas negara, sebaiknya melakukan persiapan yang matang ya, jangan sampai kebingungan sendiri, apalagi jika baru pertama kali. Berbeda dengan perjalanan lokal, perjalanan lintas negara akan menemui kejadian-kejadian yang tidak diduga. Terutama karena banyaknya perbedaan seperti culture, bahasa, kebiasaan, zona waktu, makanan, dan lain sebagainya.

Di artikel selanjutnya saya akan memberikan informasi beserta ulasan seputar negara-negara tujuan, mulai dari itinerary, info rute dan transportasi, destinasi di Singapore, Malaysia dan Thailand (berdasarkan pengalaman pribadi). Silahkan lanjut membaca artikel Panduan Lengkap Etape 3 Negara Bagian kedua (Singapore Edition).

Posting Komentar

Posting Komentar