sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

Alat Gratis Untuk Pemasaran Produk Fashion Online

Beberapa tahun silam, saya pernah memiliki bisnis sampingan berupa clothing online dengan nama brand Zero Hero. Bisnis kecil-kecilan itu saya geluti dari tahun 2012 sampai sekitar 2019. Produk yang dijual tentu saja kaos, jaket, kemeja, tas, dan berbagai variasi produk fashion sejenisnya. Saya tidak memproduksi sendiri, melainkan bekerjasama dengan berbagai vendor, yaitu salah satunya jasa printing kain digital. Meski begitu proses pemasaran cukup berjalan dengan baik berkat bantuan alat pemasaran online.

Kini saya sudah tidak menggeluti bisnis tersebut karena ingin lebih fokus pada blog, tetapi saya merasakan dampak finansial yang luar biasa saat menjalaninya. Saya mendapatkan penghasilan tambahan yang nominalnya tidak bisa dibilang sedikit untuk ukuran bisnis sampingan. Atas pengalaman itu, saya ingin mencoba untuk memberikan sedikit tips mengenai cara pemasaran fashion secara online yang gratis memanfaatkan platform yang tersedia.

Platform Pemasaran Produk Fashion Online Gratis
Gambar: pexels.com

Platform Pemasaran Produk Fashion Online Gratis

Anda bisa melakukan kegiatan pemasaran dengan gratis dengan memanfaatkan platform online yang tersedia seperti marketplace, media sosial, dan aplikasi perpesanan. Semua platform tersebut tidak menarik biaya langganan apapun pada pengguna.

1. Facebook

Dilansir dari datareportal.com, jumlah pengguna media sosial terbesar di dunia ini mencapai 2.912 miliar orang per Januari 2022. Sungguh angka yang fantastis, bukan? Anda bisa mendapatkan peluang untuk memasarkan produk fashion melalui Facebook mengingat penggunanya yang sangat banyak.

Promosi Online via Facebook
Gambar: pexels.com

Buatlah sebuah halaman (page) yang dikhususkan untuk toko online Anda. Raih sebanyak mungkin pengikut (followers) dengan cara membuat konten tulisan yang edukatif dan unik.

Usahakan untuk tidak selalu membuat konten jualan karena akan membuat pengikut bosan. Selingi dengan konten hiburan karena orang-orang cenderung tidak menyukai gaya penjualan hard selling.

2. Instagram

Instagram berada di bawah naungan perusahaan yang sama dengan Facebook, yaitu Meta. Berbeda dengan Facebook yang diharuskan untuk membuat halaman bisnis, Instagram memperbolehkan penggunanya untuk berjualan di akun pribadi.

Instagram lebih menekankan pada konten visual seperti foto dan video, jadi Anda dituntut untuk membuat konten yang memanjakan mata.

Buatlah foto produk yang profesional untuk dipajang di Instagram. Anda bisa memotret menggunakan kamera handphone dengan latar polos agar nantinya lebih mudah dimodifikasi. Agar sesi foto ini gratis, Anda sendirilah yang harus menjadi model.

3. Tiktok

Jika Instagram berfokus pada dua hal, foto dan video, maka Tiktok hanya berfokus pada video saja. Mungkin ini sebabnya seseorang cenderung lebih mudah viral saat membuat konten video di Tiktok.

Kini telah hadir fitur TikTok shop yang sedang digandrungi. Saat sebuah produk menjadi viral di TikTok shop, penjualan produknya akan meningkat drastis. Anda tidak perlu membayar jasa endorse artis jika produk fashion dijual di TikTok shop yang gratis.

4. Marketplace

Marketplace yang beredar di Indonesia sangat banyak, sebut saja seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, dan lainnya. Marketplace adalah tempat yang tepat untuk meraih kepercayaan pembeli dan mendapatkan predikat toko amanah karena sistem pembayarannya yang dijembatani oleh marketplace bersangkutan.

Anda bisa mengarahkan calon pembeli untuk melakukan transaksi di marketplace karena tingkat keamanannya sudah teruji. Selain itu, di marketplace sering diadakan promo gatis ongkos kirim. Sebuah hal yang tentunya makin menarik minat pembeli.

5. WhatsApp dan Telegram

Produk perpesanan semacam WhatsApp dan Telegram sangat krusial untuk bisnis karena menjadi media komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli yang efektif dan cepat. Apalagi produk fashion yang perlu diketahui detailnya seperti warna, ukuran, jenis bahan, jumlah stok, sampai kain printing yang digunakan dalam proses sablon. Calon pembeli perlu memastikannya terlebih dahulu dengan cara bertanya melalui WhatsApp dan Telegram.

Tentu saja kedua produk ini tidak berbayar dan memiliki jumlah pengguna luar biasa banyak. Anda pun tidak perlu membuat akun bisnis khusus kecuali jika menginginkannya (yang mana masih gratis juga).

Semua media pemasaran yang saya gunakan saat berbisnis clothing Zero Hero memang tidak ada yang spesial. Semuanya memanfaatkan platform gratisan yang sudah tersedia. Justru dengan memanfaatkan media tersebut, saya bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya.

Sekian sharing singkat saya mengenai pengalaman memiliki bisnis di dunia fashion. Dapatkan strategi marketing fashion online gratis lainnya hanya di blog Zoetami. Sampai jumpa lagi.

Posting Komentar

Posting Komentar